Ogan Ilir, mutiarapendidikan. com
Pihak keluarga minta Polres Ogan Ilir, Mengusut tuntas pembunuhan terhadap Korban Alimin (53) bin Nanduk oleh Pelaku Rahmat Fauzan yang terjadi Di Desa Sungai Rambutan Kota Terpadu Mandiri (KTM).
" Ya Kami minta Polres OI dapat mengusut tuntas pembuhan terhadap Alimin yang merupakan Keluarga kami,Ujar Roda saat di wawancarai awak media Sabtu ( 21/12/2024)
Menurut keterangan Saksi Fadil (65) mengatakan kalau dirinya bertemu dengan oprator alat berat di kebun, oprator tersebut meminta menyampaikan pesan ke Rahmat Fauzan minta di jembut,
Setelah itu saya mampir ke rumahnya Rahmad Fauzan, di sana ada Andi Bos yang punya alat berat dan juga yang punya lahan, ada juga Alimin (Korban)
Setibanya di sana,antara Andi dan Alimin sedang bernego soal upah jaga malam,Alimin meminta upah Rp 200 ribu/malam sementara Andi hanya mampu bayar 100 / malam, terjadilah tawar menawar, Pelaku rahmat menyela pembicara mereka, Korban Alimin membentak Rahmad Fauzan sehingga diam, terjadi lagi menyela kedua kalinya, korban Alimin menegor Pelaku,Tiba - Tiba pelaku ambil golok di belakangnya langsung di bacok secara membabi buta.
Karena saya takut,akhir saya berlari ambil motor, langsung pergi dan melapor ke pak RT.
Sementara itu,Sudir salah satu dari pihak keluarga mengaku, Kalau Alimin mendapat chat whaats App dari Andi kalu dia sudah di rumah Rahmat Fauzan, begitu dapat pesan Korban Alimin langsung menemui Andi,
Tak lama kemudian mendapat kabar Alimin dibunuh oleh Rahmat Fauzan,Anehnya andi Kabur, dan rahmat kabur, menurut masyarakat andi dan Rahmad betemu naik mobil andi, Pelaku rahmat di antarkan andi ke Polres.
"Andi ini bukan melerai atau menolong Korban Alimin yang sedang terkapar bersimbah darah malah di tinggal begitu saja"(Iik Sandi/Gopar)